Selasa, 02 Mei 2017

Siklus keasaman dalam tubuh


Siklus keasaman dalam tubuh biasanya bermula sebagai akibat dari tiga hal berikut:
1. Pola Makan yang Cenderung Asam
Terkadang pola makan kita cenderung didominasi oleh zat-zat yang memiliki kadar asam yang terlalu tinggi, seperti gula olahan, daging, susu, kopi, alkohol, dan lain-lain, dimana hal ini akan menyebabkan limbah asam melimpah di dalam tubuh. Pola makan seperti ini akan membebani kemampuan tubuh dalam upaya menetralisir apa-apa yang kita konsumsi.
2. Penciptaan Asam
Patogen dan micro organisme merugikan menciptakan racun dalam tubuh. Karena tubuh menjadi lebih asam, maka bakteri jahat, ragi dan micro organisme merugikan lainnya akan berkembang biak di dalam tubuh. Organisme ini hidup dan memakan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu mereka juga memproduksi limbah racun, dan racun ini seringkali mengakibatkan peng-asam-an (acidifying).
3. Pembersihan Asam yang Tidak Baik
Tidak semua asam memiliki sifat yang sama, ada yang bersifat lemah dan ada pula yang kuat. Asam yang bersifat lemah seperti asam sitrat lebih mudah untuk dinetralkan dari pada asam yang bersifat kuat seperti asam urat. Tubuh menggunakan banyak sistem dalam rangka untuk menyangga asam, seperti sistem pernafasan, cadangan mineral, dan juga lemak. Bila sistem penyangga terganggu, maka hal ini akan membangun tumpukan asam.
Proses membangun kembali keseimbangan asam-basa dapat dimulai dengan diet yang tepat dan gizi yang cukup. Hal ini termasuk makan makanan beralkali (sayuran, buah-buahan gula rendah, dan lain lain), dan mengkonsumsi air beralkali yang terionisasi dan terstruktur, serta suplemen yang tepat.
Langkah berikutnya dalam menjaga keseimbangan pH (asam-basa) adalah dengan pemenuhan air bagi tubuh. Air super stable alkali adalah faktor yang paling penting dalam membentuk dan menjaga keseimbangan asam-basa yang tepat. Karena 70% tubuh kita adalah air, maka sangat penting untuk terus melengkapi pasokan air bagi tubuh kita. Pada fungsi tubuh yang normal, tubuh akan kehilangan 2,5 liter air setiap harinya. Kualitas air yang kita minum sama pentingnya dengan kuantitas air yang kita minum. Air yang kita asupkan ke dalam tubuh harus mampu mencegah racun dan zat-zat kimia yang merusak sel-sel tubuh kita. Selain itu air yang kita asupkan ke dalam tubuh juga harus mengandung mineral dan nutrisi yang dibutuhkan untuk metabolisme sel serta mampu menangkal setiap zat yang dapat merusak sel. Idealnya, air yang kita minum harus memiliki pH antara 9 sampaidengan 10, dan total air yang harus kita minum adalah 3-4 liter setiap hari.
Dalam rangka menjaga kelembaban tubuh kita secara optimal, kita perlu meminum air yang bersifat basa dan terionisasi. Air alkali yang terionisasi dan mengandung mineral organic sangat membantu untuk menetralisir asam dan racun. Setelah asam dan racun dinetralkan, maka asam dan racun akan dapat dikeluarkan oleh tubuh. Air alkali yang mengandung mineral organic dan terionisasi juga bertindak sebagai konduktor kegiatan elektrokimia dari sel ke sel. Hasil dari studi dan penelitian menunjukkan bahwa air alkali yang terionisasi dan mengandung mineral organic dapat membantu tubuh melawan penyakit dan memperlambat penuaan dengan cara :
- Meningkatkan hidrasi intraselular;
- Memberi asupan mineral secara esensial;
- Menstabilkan dan melindungi sel;
- Membantu mempertahankan aliran normal darah dan keseimbangan asam-basa;
- Membuang dan mencegah penumpukan racun dalam sel; dan
- Mencegah pembentukan radikal bebas yang merusak sel.

Air alkali atau air basa yang jika dikonsumsi secara teratur akan mendatangkan efek penyembuhan bagi berbagai penyakit seperti: Jantung, Kolestrol, Stroke, Darah tinggi, Asam Urat, Mag, Gagal Ginjal, Tumor, kanker dll
Pentingnya Menjaga Keseimbangan Antara Asam Basa Dalam Tubuh
pH atau Potensial Hidrogen adalah derajat keasaman. pH juga digunakan untuk mengukur keseimbangan ASAM-BASA dalam tubuh. Semakin tinggi pH, maka zat itu makin bersifat basa dan kaya oksigen. Semakin rendah pH, maka zat itu makin bersifat asam dan sedikit oksigen.
Rentang nilai pH adalah dari 0 sampai dengan 14. pH 7,0 adalah pH netral. Bila pH di atas 7, maka disebut basa. Dan bila pH di bawah 7, maka dianggap asam. Pada tingkat pH 6,9 tubuh mulai rentan terhadap infeksi virus yang umum seperti demam, batuk dan flu. Sel-sel kanker-pun tumbuh dengan subur di dalam tubuh pada saat pH tubuh ada di kisaran pH 5,5. Makin rendah tingkat pH, maka semakin asam orang tersebut, dan dalam kondisi seperti ini semakin tinggi pulalah asam urat dan racun-racun lainnya di dalam tubuh. Kondisi ini membuat seseorang semakin mudah terserang penyakit, mulai dari penyakit-penyakit ringan hingga penyakit-penyakit kronis, bahkan potensial untuk dihinggapi tumor dan kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa tubuh manusia jauh lebih sering mengalami dan berpotensi menderita kelebihan asam (acidosis) dibandingkan kelebihan basa (alkalidosis).
Apabila segenap organ tubuh dapat bekerja dengan baik, maka hal ini menandakan bahwa tubuh kita sehat. Kondisi ini sangat mungkin terjadi jika keasaman darah dan jaringan di dalam tubuh bersifat netral cenderung basa (pH 7,35 – 7,45). Hal ini disebabkan karena dalam kondisi yang bersifat alkali (basa), tubuh akan mampu mendetoksifikasi dan menyingkirkan zat-zat pencemar dengan lebih efektif dibanding kondisi yang bersifat acid (asam).
Jika darah dan jaringan sel kita terlalu asam, maka hal ini akan menyebabkan tubuh menjadi tidak sehat, karena organ dan jaringan tidak dapat bekerja dengan baik. Kondisi tubuh yang semakin asam juga akan memicu tumbuhnya sel-sel tumor dan kanker.

Tanda - tanda Tubuh Yang Kelebihan Asam (pH Rendah)
Gampang lelah, letih, lesu, dan sakit kepala
Nafas dan keringat bau kurang sedap
Sering sakit lambung, kembung dan sembelit
Sering nyeri otot dan persendian
Kulit kusam, berjerawat serta mudah terjangkit penyakit kulit
Kelebihan berat badan (Obesitas)
Keputihan (bagi wanita)
 Beberapa Penyakit Yang Ditimbulkan Karena Kelebihan Asam Dalam Tubuh
- Berbagai penyakit kanker;
- Tekanan darah tinggi, hiperkolesterol, stroke & gangguan jantung;
- Asam urat (gout), nyeri sendi (arthritis);
- Kencing manis (diabetes) dan batu ginjal;
- Kerapuhan tulang (osteoporosis);
- Penyakit autoimmune;
- Pembengkakan prostat;
- Gangguan hormon dan infertilitas;
- Penuaan dini, katarak & praktis semua penyakit karena penuaan.
Berikut ini beberapa manfaat Alkali MILAGROS Bagi Kesehatan :
1. Meningkatkan power sampai 100% secara instan.
2. Sebagai anti oksidan dan menetralisir radikal bebas yang merusak sel dalam tubuh.
3. Sebagai zat yang kaya akan Hidrogen dan Mineral.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh/imunitas tubuh.
5 .Membuang racun/toksin dalam tubuh.
6. Memperlancar penyerapan nutrisi dalam tubuh.
7. Mengatasi gangguan kulit, alergi, proriasis, dan penuaan dini.
8. Membantu menstabilkan tekanan darah.
9.Meringankan sembelit (konstipasi), maag dan gangguan pencernaan lainnya.
10. Mengatasi nyeri sendi, asam urat, kejang otot, dan kelelahan.
11. Mengatasi nyeri ulu hati, mual, tekanan darah tinggi.
12.Mengatasi migrain, kegemukan, dan keropos tulang.
13. Menyembuhkan kanker, infeksi, peradangan, dan kencing manis.
14. Meningkatkan stamina dan vitalitas tubuh.
15. Meningkatkan rasa serta aroma makanan dan minuman.
16. Menurukan panas demam tinggi pada anak - anak dan dewasa
17. Baik bagi ibu hamil dan janin, dapat membuat sianak bersih dari plek - plek kotoran pada saat dilahirkan
Solusi nya
Minum milagros setiap hari

0 komentar:

Posting Komentar